SURABAYA, - Dengan didampingi Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, pagelaran wayang kulit yang digelar di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Kota Surabaya seakan menarik perhatian Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Bahkan, bersama ribuan masyarakat Panglima TNI pun seakan menikmati adanya gelaran wayang kulit yang digelar oleh pihak Kodam tersebut.
Panglima TNI menegaskan, di Eropa kesenian wayang kulit banyak dipelajari. Menurutnya, semua pihak harus bisa berperan menjaga tradisi kesenian turun-temurun tersebut.
“Mari kita lestarikan budaya kita. Kalau bukan kita, siapa lagi. Kalau bukan sekarang, kapan lagi, ” tegas Panglima TNI.
Tak hanya itu saja, dirinya juga mengajak semua pihak untuk ikut serta menjaga kelestarian seni dan budaya lokal tersebut. “Janga sampai anak cucu kita ke Eropa kalau mau nonton wayang kulit, ” bebernya.
Wayang kulit, imbuh Panglima TNI, diyakini mampu mempersatukan semua elemen masyarakat. Budaya itu, menurutnya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Sangat jarang orang yang nonton wayang, pulang duluan kalau pertunjukannya belum selesai. Saya lihat, di sekitar Kodam juga banyak UMKM, ” jelas Laksamana Yudo. (*)